Macam - Macam Topologi Jaringan

by - Oktober 16, 2016

Topologi Jaringan Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi yang di maksud di sini merupakan struktur jaringan fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:
  • ·         Topologi Bus (Linear)
  • ·         Topologi Ring (Cincin)
  • ·         Topologi Star (Bintang)
  • ·         Topologi Tree (Pohon)
  • ·         Topologi Mash (web)
  • ·         Topologi Linier (Bus beruntut)
  • ·         Topologi Peer to Peer
  • ·         Topologi Hybrid
  • ·         Topologi Jala
  • ·         Topologi Hirarki

Dari 10 Macam – Macam Topologi Jaringan Komputer diatas, memiliki penjelasan dan kelebihan  kekurangan nya masing-masing. Tapi, disini saya hanya akan menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan dari 10 Macam diatas kecuali: Bus, Ring, dan Star.
1. Kelebihan dan Kekurangan Tree
Topologi Jaringan Tree
Kelebihan:
  1. Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
  2. Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
  3. Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
  4. Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada masa depan
  5. Menanggulangi keterbatasan pada topologi jaringan star, yang memiliki kekurangan pada titik koneksi hub serta keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
Kekurangan:
  1. Menggunakan banyak kabel
  2. Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
  3. Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat
  4. Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh jaringan.
  5. Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
2. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh (web)


Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan:
  1. Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
  2. Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.
  3. Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.
  4. Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
  5. Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.
Kekurangan:
  1. Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links
  2. Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
  3. Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
  4. Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.
  5. Perlu space yang luas karena menggunakan Banyaknya kabel .
3. Kelebihan dan Kekurangan Linier

Topologi Jaringan Linier
 Kelebihan:
  1. mudah dikembangkan
  2. membutuhkan sedikit kabel
  3. tidak butuh kendali pusat
  4. tata letak kabel sederhana
  5. Pengurangan atau Penambahan terminator (penamat) dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kekurangan:
  1. Isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecil
  2. Kepadatan lalu lintas cukup tinggi
  3. Keamanan data yang kurang baik
  4. Bila jumlah pemakai bertambah kecepatan akan menurun
  5. Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
4. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Peer to Peer

Topologi Jaringan Peer to Peer

Kelebihan:
  1. Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringan
  2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan:
  1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
  2. Sulit dikembangkan.
  3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
  4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
  5. Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu.
5. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Topologi Jaringan Hybrid

Kelebihan:
  1. Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
  2. Salah satu keuntungan yang menonjol dari topologi hybrid adalah fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
  3. Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru.
  4. Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
  5. Kecepatan topologi tergolong konsisten, seperti menggabungkan kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan kekurangannya.
Kekurangan:
  1. Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
  2. Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit.
  3. Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat.
6. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jala
Kelebihan:
            A.  Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
            B.  Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
            C.  Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
      D. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan:
       A. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).

       B. Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.

       C. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

7. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hirarki
Kelebihan:
  1. Sentralisasi data hirarkis sehingga pengelolaan data yang lebih baik dan lebih mudah
  2. Controlled; Mudah berkembang menjadi jaringan yang lebih luas.
Kekurangan:
  1. Komputer bawahnya tidak bisa dioprasikan jika kabel pada komputer tingkat atas terputus
  2. Mungkin ada tabrakan berkas (tabrakan)
Sumber Artikel : 

http://www.dosenpendidikan.com/10-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/

You May Also Like

0 komentar